Pekerjaan oleh Careerjet

Peluang Usaha dan Bisnis 2008

Wirausaha.com

Tempointeraktif.com - Ekonomi

Dinas Peternakan Jabar

Sabtu, 23 Juni 2007

ANEKA MASALAH ANAK

ANEKA MASALAH ANAK

7 MITOS TIDUR
* Mitos 1: Bayi yang baru lahir tak perlu jadwal tidur
Sebetulnya sejak lahir, anak harus dibiasakan memiliki jadwal tidur (siang atau malam) yang teratur. Hal ini merupakan dasar untuk mengajarkannya kapan waktunya tidur ketika mereka sudah lebih besar kelak

* Mitos 2: Bayi dapat tidur nyenyak semalaman
Seperti halnya orang dewasa, bayi atau anak-anak bangun 4-5 kali semalam. Yang jadi masalah, orang dewasa tahu dan mengerti dengan sendirinya bagaimana caranya mereka harus tidur kembali, sedangkan anak bayi tidak. Seorang ahli berpendapat, ada beberapa bayi yang baru lahir kemudian setelah berumur 2 atau 3 bulan dapat secara konsisten dengan sendirinya menyesuaikan diri tidur dengan tenang. Namun di sisi lain, tak sedikit pula yang sampai usia 6 bulan atau lebih tidak bisa seperti itu.

* Mitos 3: Makanan padat membuat bayi tidur nyenyak
Banyak orangtua berpikir, dengan memberikan makanan padat pada bayi kurang dari 4-6 bulan, akan membuat mereka tidur lebih lelap karena perutnya kenyang. Padahal, kata ahli, pemikiran ini salah. Anak yang terlalu dini mendapat makanan padat bisa membuat pencernaannya bekerja tidak sempurna, karena sebetulnya belum mampu mengatasi makanan padat Di samping itu, mengenalkan makanan padat terlalu dini juga bisa mengakibatkan timbulnya alergi terhadap beberapa makanan.

* Mitos 4: Biarkan bayi tidur di ayunan atau kereta dorong
Membiarkan bayi untuk 5 menit di ayunan atau kereta memang dapat menenangkannya saat menangis. Tapi jangan biarkan barang itu menjadi penolong Anda. Soalnya, jika si kecil tidur di tempat tersebut untuk jangka waktu yang lama, tidurnya menjadi tidak dengan sempurna. Padahal, tidur adalah sesuatu yang diperlukan anak karena selama tidur dengan sempurna, otak dapat berkembang dengan baik dan mengirim atau menghasilkan hormon perkembangan yang dibutuhkannya.

* Mitos 5: Anak yang tidak tidur di siang hari, malamnya akan tidur lebih lama/nyenyak.
Pendapat ini dibantah oleh para ahli. Menghilangkan kebiasan tidur siang bayi/anak berarti merusak atau menyabot tidur anak. Anak yang terlalu lelah sering mengakibatkannya kehilangan waktu tidurnya yang baik di malam hari dan bisa menyebabkan pembentukan hormon adrenalin yang membuat tidurnya jadi gelisah sehingga bangun lebih cepat, bukan lebih lama.

Sebaiknya biasakan anak tidur siang yang cukup agar dia dapat tidur dengan nyenyak di malam hari. Tentu saja, jika anak bertambah besar, secara alami lamanya tidur pun akan berkurang. Masa peralihan dari tidur siang dari 2 kali menjadi satu kali biasanya terjadi pada anak berusia 15-18 bulan. Jadikanlah tidur siang sebagai kebiasaan, setidaknya sampai dia berumur 6 tahun.

* Mitos 6: Jika sudah bisa keluar dari boks sendiri, berarti sudah harus dipindahkan ke tempat tidur besar.
Tidak perlu. Karena memindahkan tidur anak ke tempat yang lebih besar sebelum dia berusia 2 tahun tidak akan membantu memecahkan masalah tidurnya, bahkan akan menimbulkan masalah yang lebih ruwet. Pada usia ini, anak masih terlalu muda untuk mengerti, mengapa dia harus tinggal di tempat tidur. Dianjurkan untuk tetap tidur pada tempat tidur bayinya, tambahkan kelambu agar membuatnya tidak bebas keluar.

* Mitos 7: Kebanyakan anak susah tidur.
Tidak. Menurut para ahli, semua anak dapat menjadi penidur yang baik, hanya dibutuhkan usaha untuk membiasakannya dapat tidur dengan baik. Yang juga perlu diingat, setiap anak normal dapat belajar bagaimana caranya tidur dengan baik, nyenyak, dengan caranya sendiri.

Tidak ada komentar:

Entrepreneur Daily

Franchises

E-Business

Sales and Marketing

Starting a Business