Pekerjaan oleh Careerjet

Peluang Usaha dan Bisnis 2008

Wirausaha.com

Tempointeraktif.com - Ekonomi

Dinas Peternakan Jabar

Kamis, 14 Agustus 2008

Kemana Arah Usaha Setelah Ramadhan?

PARA pembaca dan peminat Kolom Ayo Berwirausaha yth., Bulan Ramadhan akan segera lewat. Selain ibadah ritual yang dijalani, banyak dari teman-teman juga melakukan ibadah sosial, yaitu membuka usaha. Ada memang yang menyempatkan diri membuka usaha dadakan, artinya membuat usaha -- walau kecil-kecilan -- hanya di bulan Ramadhan ini. Apa contohnya?

Kalau kita cermati lebih dalam, bulan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri ini juga memberikan celah banyak sekali untuk melakukan usaha. Menjual makanan dan minuman sebagai persiapan berbuka puasa banyak sekali diminati. Coba kita perhatikan, sepanjang jalan menuju rumah, sudah berapa banyak warung baru yang menjual es kelapa muda muncul. Banyak juga kemudian muncul pasar kaget yang umumnya berada di perempatan jalan atau pinggir jalan yang cukup besar, di mana penjaja aneka makanan dan minuman berbuka puasa dijual di sana. Di Yogya dan Semarang saja, mahasiswa dan mahasiswi juga biasa menjualnya.

Ada juga yang berbisnis baju-baju Muslim dan Muslimah karena memang di bulan ini cenderung ada peningkatan terhadap kebutuhan produk ini. Setidaknya kebutuhan akan berpakaian yang lebih sesuai dengan suasana puasa dan Lebaran menjadi pendorong munculnya bisnis ini. Cara menjualnya pun beragam. Ada yang membuka kios, atau lapak, tetapi ada juga yang dengan cara menjualnya secara langsung ke konsumen (direct selling) lewat pertemuan-pertemuan pengajian, membawanya ke teman-teman di kantor, atau lainnya. Kue-kue lebaran dan parsel lebaran juga menjadi bisnis yang menarik, apalagi dalam seminggu menjelang Idul Fitri.

Nah, buat Anda yang memang melakukan bisnis Ramadhan ini, baik yang berbisnis kagetan maupun bukan, bagaimana kondisinya? Sudah mengambil keuntungan yang lumayan dari usaha Anda? Pas-pasan, hanya balik modal, atau malah merugi? Adakah Anda memetik pelajaran selama berusaha sebulan ini? Mau diteruskan atau stop sampai di bulan ini saja? Saya berharap ada banyak sekali pelajaran berharga yang Anda dapatkan selama 'menjadi pengusaha' di bulan Ramadhan. Anda pasti bertemu dengan calon konsumen Anda, lalu bagaimana Anda berinteraksi dengan mereka, bagaimana gaya dan perilaku mereka ketika melihat dan menawar produk/barang yang Anda tawarkan.

Kadang mereka memang menjengkelkan. Tetapi, ketika Anda berhasil menjual produk, bisa muncul pertanyaan, seperti 'Mengapa mereka membeli?' Jurus apa yang Anda pakai untuk 'merayu' mereka hingga mereka jadi membeli? Cobalah renungkan dan dianalisa. Bisa jadi Anda mendapat 'resep' sendiri bagaimana menaikkan keterampilan dan kemampuan cara menjual Anda.

Anda juga tentunya banyak belajar bagaimana memenuhi pesanan orang, dari mulai mencari sumber-sumber pasokan bahan baku yang paling murah hingga menyiasati biaya produksi. Mungkin Anda harus pontang-panting ke Cipulir atau Mangga Dua, Jakarta, untuk mendapatkan sumber pemasok pakaian Muslim yang murah. Datang ke sumber-sumber perajin anyaman untuk membuat tempat parsel dan pergi ke pusat grosir untuk membeli barang, atau makanan dan minuman kaleng yang akan dirangkai dalam parsel Anda. Setidaknya dari sini Anda bisa belajar bagaimana suatu proses produksi dijalankan.

Anda tentu juga mendapatkan formulasi agar mendapat keuntungan semaksimal mungkin. Ada pelajaran menarik juga yang bisa kita ambilÿ20hikmahnya dari bisnis parsel. Apa itu? Ya, soal pelarangan mengirim parsel itu. Banyak teman kita yang membuka bisnis parsel musiman menjadi susah.

Memang ada juga yang tidak terpengaruh, apalagi yang bisnis utamanya memang parsel ini dan bukan musiman semacam Nabila Parcel. Pengumuman pelarangan itu begitu mendadak, kurang lebih dua minggu menjelangÿ20Lebaran. Padahal persiapan untuk memulai bisnis ini bisa 1-1,5 bulan sebelum Ramadhan dimulai, dan tidak sedikit modal yang kita siapkan. Belum lagi komitmenÿ20dengan teman-teman perajin anyaman, misalnya. Andai saja pengumuman itu lebih bijak dikeluarkan satu bulan sebelumnya, tentu teman-teman akan berhitung juga sebelum meneruskan bisnis parselnya.

Hikmah yang bisa kita ambil adalah bahwa kadang kala yang namanya peraturan atau regulasi juga sangat mempengaruhi bisnis kita. Contoh parsel di atas membuktikannya. Dulu hal seperti ini juga terjadi di bisnis wartel. Ada peraturan di mana jarak antar wartel satu dengan wartel lainnya harus memiliki radius jarak tertentu. Tetapi, sekarang bisa kita lihat kadang jarak itu hanya 5-10 meter.

Dalam waktu dekat, misalnya, kita sudah mendapat sinyal kalau harga BBM bakal naik. Nah, adakah pengaruhnya pada proses produksi kita dan harga jual produk yang akan kita tawarkan pada konsumen? Peristiwa-peristiwa seperti ini akan terus ada karena peraturan-peraturan baru pasti akan muncul. Tentu saja kita harus pandai-pandai mengantisipasi dan menyiasatinya. Untuk itu kita jangan sampai ketinggalan informasi. Nah, sekarang Anda sudah mendapat banyak pengalaman berharga dalam menjalankan bisnis yang penuh dinamika. Anda tahu cara menjual, tahu sumber pemasok produk yang murah, dan tahu enaknya merasakan keuntungan. Jadi, sekali lagi pertanyaan saya untuk Anda renungkan adalah 'Mau diteruskan atau disetop sampai di sini saja bisnis Anda?'

Ayo Berwirausaha
Diasuh oleh Ir Sri Bramantoro Abdinagoro, MM Konsultan dan penulis buku best seller berjudul Road to be Own Boss dan 25 Langkah Menjalankan Bisnis e-mail: wirausaha_probis@yahoo.com faksimile: 021-7983623 alamat surat:Ayo Berwirausaha, Suplemen Probis, HU Republika, Jl Warung Buncit Raya No 37, Jakarta 12510

1 komentar:

Unknown mengatakan...

Perkenalkan nama saya zull fikar. Dan saya ingin mengucapkan banyak terimah kasih kepada MBAH JONOSEUH atas bantuannya selama ini dan saya tidak menyangka kalau saya sudah bisa sukses dan ini semua berkat bantuan MBAH JONOSEUH,selama ini, saya yang dulunya bukan siapa-siapa bahkan saya juga selalu dihina orang2 dan alhamdulillah kini sekarang saya sudah punya usaha Restoran sendiri,itu semua atas bantuan beliau.Saya sangat berterimakasih banyak kepada MBAH JONOSEUH atas bantuan nomor togel dan dana ghaibnya, dan saya yang dulunya pakum karna masalah faktor ekonomi dan kini kami sekeluarga sudah sangat serba berkecukupan dan tidak pernah lagi hutang sana sini,,bagi anda yang punya masalah keuangan jadi jangan ragu-ragu untuk menghubungi MBAH JONOSEUH karna beliau akan membantu semua masalah anda dan baru kali ini juga saya mendapatkan para normal yang sangat hebat dan benar-benar terbukti nyata,ini bukan hanya sekedar cerita atau rekayasa tapi inilah kisah nyata yang benar-benar nyata dari saya dan bagi anda yg ingin seperti saya silahkan hubungi MBAH JONOSEUH di 0823 4444 5588 dan ingat kesempatan tidak akan datang untuk yang ke 2 kalinya terimah kasih..

Entrepreneur Daily

Franchises

E-Business

Sales and Marketing

Starting a Business