Industri kerajinan baju pengantin berbahan baku bunga melati rupanya cukup menjanjikan. Ini dirasakan langsung masyarakat di Kelurahan Tunjung, Kecamatan Burneh, Bangkalan. Di daerah tersebut memang dikenal sebagai sentra tanaman melati.
"Karenanya, karajinan tangan merangkai bunga melati ini kini mulai dikembangkan lebih luas lagi," kata Camat Burneh, Drs H A. Fachri MM.
Melihat prospek ekonomi yang menjanjikan itu, hampir di setiap pekarangan rumah warga terdapat pohon melati. Sehingga stok bunga berwarna putih ini selalu tersedia. Bahkan di sejumlah tegalan, tak jarang petani memilih menanam melati dari tanaman produktif lainnya.
"Instansi terkait pun kini meliriknya. Caranya dengan memberi pelatihan pada masyarakat Tunjung dan sekitarnya cara meronce bunga melati dengan aneka variasi," tandas Fachri.
Yang mengherankan, ternyata kerajinan gaun pengantin dari bunga melati ini lebih banyak dikenal masyarakat luar daripada di daerah sendiri. (rd/ed)
Sumber: Jawa Pos, Kamis, 06 Mar 2008
Pekerjaan oleh Careerjet
Peluang Usaha dan Bisnis 2008
Wirausaha.com
Tempointeraktif.com - Ekonomi
Dinas Peternakan Jabar
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar