PILAH PILIH POT
Kalau halaman tak luas, pot bisa diandalkan untuk wadah menanam tanaman kesayangan. Sesuaikan jenis pot dengan tanaman yang akan ditanam. Selain itu, bentuk dan pemilihan material juga harus diperhitungkan.
Pot sering diartikan sebagai belanga atau jambangan. Dalam kehidupan sehari-hari, pot berfungsi sebagai wadah (container) untuk tanaman. Dari sisi estetika, pot haruslah mempunyai nilai keindahan, proporsi yang bagus, dan bahan-bahan yang berkualitas.
"Sedangkan dari sisi fungsional pot digunakan sebagai cover, atau untuk menyimpan tanaman. Untuk tanaman tertentu pot haruslah punya lubang yang cukup di bawahnya, tidak berkarat, dan tentu saja tidak pecah. Ada, kan, pot yang baru beberapa kali disiram sudah mengalami keretakan," tutur Heri Syaefudin, ahli lansekap dari Gonku.
Di pasaran bertebaran aneka pot dengan bahan-bahan dasar yang amat beragam. Mulai gerabah, keramik, porselen, plastik, besi, semen, atau kayu. Khusus untuk pot kayu, kebanyakan hanya dipakai untuk cover pot saja.
LUAR Vs DALAM
Secara umum, jenis pot dibedakan dari pot yang berlubang dan tidak berlubang. "Pot yang berlubang untuk tanaman yang memerlukan pourositas seperti keladi atau aglonema. Sedangkan pot yang tidak berlubang untuk tanaman air, misalnya lotus, teratai, papirus," jelas Heri.
Agar ideal, Heri menyarankan, perhatikan komposisi serta ukuran ruangan saat meletakkan pot di dalam ruang. "Jenis dan ukuran pot akan sangat berpengaruh pada ruangan. Misalnya, ruangan besar jangan diisi pot kecil. Pasti akan terlihat tak seimbang."
Untuk pot yang diletakkan di luar ruangan, pilih pot yang tahan terhadap perubahan cuaca. "Pilih pot yang tahan di tempat panas atau teduh. Pot dari keramik biasanya tahan lama dan pas disimpan di dalam atau luar ruangan."
Selain itu, perhatikan juga perawatan sebelum atau setelah dipakai. "Pot dari gerabah sebelum dipakai harus di-coating (dilapisi) dengan water proofing (lapisan tahan air) atau semen biar lebih kuat. Sementara keramik jika ada kotoran yang menempel tinggal dilap dengan kain lembap."
BUTUH KOSENTRASI
Di Jakarta, salah satu tempat yang banyak menjajakan pot adalah daerah Gerbang Pemuda Senayan, Jakarta. Di sana banyak sekali dijual pot-pot dari berbagai bahan, motif, dan bentuk yang menarik. Pot semen, misalnya, tersedia dalam beragam warna, mulai putih, abu-abu, sampai hitam. Bentuknya pun aneka jenis: bulat, persegi panjang, atau persegi empat.
Beni, salah seorang pembuat pot di sana, menawarkan aneka pot cantik dari bahan batu kupang, andesit, dan mozaik. "Potnya sendiri, sih, dari bahan semen. Hanya saja dinding pot ditempelkan batu dalam posisi tegak. Hingga telihat alur batu yang bagus dan rata," tutur Beni.
Pekerjaan menempel batu ini memerlukan konsentrasi tinggi. "Batu-batu harus disortir dulu yaitu dipilih yang pipih. Maksudnya tak lain agar terlihat indah dan bagus. Saat menempel batu tidak semua dinding pot dikasih semen dulu. Harus sedikit-sedikit agar hasilnya maksimal."
Pot jenis lain masih berbahan semen, namun diwarnai hitam atau putih. Tak hanya bagus untuk tanaman dengan media tanam tanah atau cocopeat, juga bagus untuk tanaman air. Bahkan ada juga yang memanfaatkan sebagai tempat air mancur sebagai pemanis sebuah taman. Jadi, tinggal disesuaikan dengan keinginan kita.
BERI TATAKAN
1. Jika memakai pot plastik jangan memilih bahan daur ulang karena lebih mudah pecah.
2. Sesuaikan pot dengan jenis tanaman. Tanaman untuk daerah panas gunakan pot yang tahan panas.
3. Memakai pot keramik di dalam ruangan jangan lupa beri tatakan di bawahnya. Kalau tidak bisa menimbulkan noda atau kotoran pada lantai.
4. Tak susah membersihkan pot, dari keramik tinggal dilap dengan kain lembap. Pot dari semen atau abut bersihkan dengan sikat halus. Jangan terlalu kuat menggosok.
Pot dari semen biasanya untuk membersihkan disikat dengan sikat plastik. "Memang lama-lama warnanya akan berubah. Amannya pakai pot yang bahannya dari semen yang berwarna atau memakai semen putih."
Pekerjaan oleh Careerjet
Peluang Usaha dan Bisnis 2008
Wirausaha.com
Tempointeraktif.com - Ekonomi
Dinas Peternakan Jabar
Sabtu, 23 Juni 2007
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar